Relaksasi Margin Berlaku Mulai 6 Februari
Mereka yang bakal berhak mendapatkan manfaat dari relaksasi margin.
BEI baru akan menghitung jumlah AB yang layak mendapatkan fasilitas margin pada 3 Februari mendatang.
Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, AB bermodal kecil harus meningkatkan modalnya.
Hal itu penting untuk mengukur kemampuan AB dalam melakukan financing agar investor lebih mudah bertransaksi.
”Dengan relaksasi margin, AB harus meningkatkan risk management dan KYC (proses know your customer, Red) dengan benar terhadap nasabah,” lanjut Alpino.
Di sisi lain, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan, pihaknya mendapatkan persetujuan relaksasi aturan transaksi margin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Januari 2016.
Dengan adanya kebijakan tersebut, dia berharap investor makin aktif dalam bertransaksi.
”Volume transaksi Januari (yoy, Red) naiknya 200 persen. Mungkin (efek) relaksasi margin baru terasa Maret,” katanya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menerapkan relaksasi margin mulai 6 Februari.
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya