Relawan Backpacker Australia Berikan Bantuan Kesehatan di Palu dan Donggala

Andrew mengatakan kepada Hack bahwa DRG telah mampu menyediakan bantuan, sebelum pemerintah dan LSM-LSM yang lebih besar.
Ia mengatakan DRG juga dapat menjangkau orang-orang belum bisa menuju tenda bantuan.

"Kebanyakan orang yang mencari bantuan pengobatan akan menuju ke fasilitas perawatan yang letaknya lebih tinggi, tapi kebanyakan dari mereka tidak bisa meraihnya, karena berada di kawasan terpencil."
"Sebagai tenaga medis backpacker kami membawa semua yang kami butuhkan di ransel kami."
"Kami naik kendaraan, jika kami bisa. Kami juga memiliki kemampuan untuk mendaki."
"Kami membawa perlengkapan tidur kami sendiri, air, makanan kami sendiri, kompor, dan bisa bergerak cepat dengan berkemah semalam jika diperlukan, seperti di daerah dengan kerusakan berat yang terpencil, di mana warga tidak memiliki kemampuan untuk ke pusat kota dan mendapat perawatan."

- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM