Relawan Gempa dan Tsunami Palu Disarankan Punya Pengalaman

Relawan Gempa dan Tsunami Palu Disarankan Punya Pengalaman
Reruntuhan puing berserakan di sepanjang jalan di kawasan Palu usai gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah. Foto: Muhammad Rifki/AFP

jpnn.com, PALU - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyarankan kepada relawan yang hendak membantu penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu adalah relawan berpengalaman.

Pasalnya, pihaknya enggan ada relawan yang sekadar hadir di lokasi tanpa memberikan bantuan yang maksimal.

“Perlu relawan yang terlatih. Syukur yang sudah tersertifikasi, profesional, sehingga betul-betul bisa membantu," kata Sutopo di Jakarta, Minggu (30/9).

Sutopo menjelaskan, kondisi di Palu dan sekitarnya saat ini serba terbatas dan masih rawan. Sehingga hanya relawan-relawan yang memiliki keahlian dan ketahanan tertentu yang bisa membantu penanganan darurat bencana.

"Di lokasi banyak bangunan yang roboh maka yang diperlukan adalah relawan-relawan memiliki keahlian urban SAR (search and rescue) dan sebagainya,” tambah dia.

Sutopo menerangkan, kelompok-kelompok relawan yang datang juga harus sesuai kebutuhan di lapangan.

"Datang dengan sumber daya sendiri, menggunakan pesawat sendiri, kapal sendiri, kendaraan sendiri dan membawa obat-obatan termasuk alat-alatnya," tandas dia. (cuy/jpnn)


Situasi usai gempa dan tsunami di Palu masih serba terbatas dan rawan. Butuh relawan yang punya sertifikasi, profesional dan ketahanan tertentu.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News