Remaja 16 Tahun Dipepet Komplotan Begal Berpedang, Begini Cerita Selanjutnya

jpnn.com, SURABAYA - Seorang pemuda bernama Rony Darmawan, 16, asal Simo Pomahan, Simokerto, Surabaya, Jatim, menjadi korban keberingasan begal motor.
Peristiwa itu dialaminya pada Kamis (5/8), sekitar pukul 02.00 WIB. Rony saat itu sedang melintas di Jalan Sidotopo Wetan bersama temannya mengendarai motor Yamaha Vixion L 6959 WX.
Saat sedang asyik berkendara tiba-tiba dia diadang enam orang tak dikenal. Dua di antaranya mendekat meneriaki Rony sembari mengacungkan senjata tajam menyerupai samurai.
"Saya dalam perjalanan pulang dari rumah kakek saya. Tiba-tiba dipepet motor dua berboncengan tiga semua," kata Rony, Jumat (6/8).
Demi menghindari kawanan begal itu, Rony segera memutar balik kendaraannya. Namun, saat itu mesin motornya mendadak mati.
"Motor saya tinggal lalu melarikan diri," ujar dia.
Rony mengungkapkan bahwa kondisi jalanan yang dilaluinya saat itu memang cukup gelap. Lampu penerangan padam dan rumah-rumah warga juga sudah sepi.
Dia bersama temannya bersyukur karena masih bisa menyelamatkan diri setelah meminta pertolongan ke petugas di pos pemadam kebakaran setempat.
"Saya lari ke PMK dekat kuburan Rangkah, kemudian diteleponkan polisi Simokerto," ungkap dia.
Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian. Sayangnya, motor Rony sudah dibawa kabur komplotan begal.
Rony pun sudah membuat laporan polisi dengan harapan motor kesayangannya bisa kembali dan komplotan begal yang membawanya juga tertangkap semua.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
"Semoga polisi segera menangkap semua pelaku," ucap Rony. (mcr12/jpnn)
Seorang pemuda bernama Rony Darmawan, 16, asal Simo Pomahan, Simokerto, Surabaya, Jatim, menjadi korban keberingasan begal motor.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit