Remaja 18 Tahun Berkendara Pajero Tabrak Tukang Parkir Hingga Tewas
Bayaran Rp 50 ribu-Rp 100 ribu dipakai untuk makan dirinya dan empat anaknya sehari-hari. Karena itu, Watimah benar-benar merasa kehilangan.
Kondisi keluarga Watimah memang cukup memprihatinkan. Mereka tidak punya tempat tinggal tetap. Rumah yang ditempati merupakan kontrakan.
"Saya harap pelaku melihat, mendengar, dan merasakan keluh kesah kami sebagai keluarga korban," ungkapnya. Dia masih menunggu iktikad baik pelaku untuk menjenguk keluarganya.
BACA JUGA : Polantas Ditabrak di Depan Istana, Tangan dan Kaki Patah
Menurut informasi, kecelakaan itu melibatkan satu kendaraan roda empat (R4) dan dua kendaraan roda dua (R2).
Selain Sudjarno, ada satu pengendara R2 yang juga ditabrak. Yakni, M. Azmil Amiq yang berboncengan dengan Rizky Fahrudin menggunakan motor Honda Scoopy.
Amiq hanya mengalami luka lecet di bagian tangan kiri dan kaki kanan. Sementara itu, tangan Rizky terkilir.
Sekitar pukul 01.00 dini hari, Amiq dan Rizky melintas dari Rungkut Madya menuju Jalan Ir Soekarno.
Sopir mobil yang masih 18 tahun dan belum punya SIM A mengalami patah tulang jari manis.
- Penyidikan Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Sekeluarga di Mukomuko Dihentikan, Ini Alasan Polisi
- Kijang Innova Tabrak 3 Pengendara Motor, Satu Driver Ojol Tewas
- Kecelakaan Lalu Lintas di Duren Sawit, 1 Pengendara Motor Tewas
- Dua Warga Indonesia Pemegang Visa WHV Tewas karena Kecelakaan di Australia
- Dukung Peresmian Terminal Banjar dan Leuwi Panjang, Jasa Raharja Sampaikan Sejumlah Harapan
- Polisi Tetapkan RM Tersangka Kecelakaan Maut yang Menewaskan 3 Warga di Pekanbaru