Remaja Kristen Australia Soal Seks: Cintai Pendosa, Benci Dosanya

Remaja Kristen Australia Soal Seks: Cintai Pendosa, Benci Dosanya
Rosario mengatakan kepercayaan Katoliknya telah menolongnya menghapuskan kecanduan kepada pornografi dan masturbasi. (ABC News: Jack Fisher)

Organisasi pendidikan pornografi bernama 'Reality and Risk' memperkirakan keberadaan 90 persen laki-laki dan 60 persen perempuan yang sudah pernah mengakses pornografi online.

Namun, mahasiswi psikologi tersebut mengatakan bahwa ini bukanlah satu-satunya kecanduan seksual yang ia miliki.

"Masturbasi sudah menjadi bagian hidup saya sejak berumur 10 tahun. Saya melakukannya begitu saja," kata Rosario.

"Ada sedikit rasa malu...karena ini adalah hal yang sifatnya rahasia, yang tidak dibicarakan, namun sebenarnya terjadi [di tengah remaja]."

Bagi Rosario, aktivitas tersebut kemudian menjadi caranya untuk berhadapan dengan rasa cemas dan kesepian yang dialaminya.

Kebiasaan ini berlanjut hingga ia menginjak usia 18 tahun hingga ia mulai mendengarkan percakapan etis oleh seorang akademisi beragama Katolik.

"Ada sebuah kalimat yang membuat saya mempertanyakan perbuatan saya," kenangnya.

"Seks adalah ekspresi fisik dari cinta antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah, dan ikatan ini menciptakan sebuah kehidupan baru."

Seks adalah sebuah topik yang rumit untuk dibicarakan bagi Rosario, seorang perempuan Australia berumur 25 tahun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News