Remaja Putus Sekolah Bersimbah Darah Dibacok di Warnet

Remaja Putus Sekolah Bersimbah Darah Dibacok di Warnet
Ilustrasi

jpnn.com - SAGULUNG - Husaini, remaja putus sekolah, warga Kavling Melati, Dapur 12, dibacok oleh seorang pemuda yang diduga berinisial Fi, Minggu (31/1) pukul 21.00 WIB.

Pria 17 tahun itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji, karena kepala, bahu bagian kanan dan tangan sebelah kanan terkena luka bacokan.

Menurut korban, kejadian itu bermula ketika ia sedang berada di sebuah warung internet (warnet) MM di Kavling Melati, tidak jauh dari rumahnya. Ia tiba-tiba dihampiri Fi. Fi awalnya menanyakan keberadaan Sahat, kawan Husaini.

"Dia nanya Sahat. Saya tidak tahu, aku bilang tidak ada," ujar Husaini, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin (1/2).

Tak puas, Fi minta ponsel milik korban kemudian memeriksa foto-foto di folder. Tak dinyana, Fi malah membacok korban berkali-kali dengan celurit. "Tanpa ada alasan, saya dibacok dari samping," kata Husaini.

Setelah itu, pelaku pun pergi meninggal korban dalam kondisi bersimbah darah. Sementara korban pun langsung berlari menuju rumahnya untuk memberitahu kepada orangtua bahwa ia telah dibacok orang. "Setelah itu kami langsung bawa ke rumah sakit," ujar Rika kakak korban.  

Rika mengaku juga tidak tahu apa permasalah yang diamlami oleh adinknya sehingga bernasih malang seperti itu."Saya sudah tanya sama dia, dia juga nggak tau apa masalahnya," ungkapnya. 

Saat ini korban telah membuat laporan ke Mapolsek Sagulung dan telah dilakuakan pemeriksaan dan akan dilakukan penyelidikan terhadap pelaku.(cr14/ray)


SAGULUNG - Husaini, remaja putus sekolah, warga Kavling Melati, Dapur 12, dibacok oleh seorang pemuda yang diduga berinisial Fi, Minggu (31/1) pukul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News