Rencana Kunker ke Batam, Wali Kota Ini Dikritik Warganya
jpnn.com, CIREBON - Rencana kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH ke Batam, Kepulauan Riau, menuai protes dari warganya.
Pasalnya, dalam rundown acara kunker tersebut rombongan Wali Kota bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dijadwalkan akan pelesiran ke Singapura.
Namun, hal tersebut langsung diklarifikasi sang Wali Kota. Azis menjelaskan, program kunker ke Batam itu sebenarnya program Kesbangpol dan masuk Rencana Kerja.
Tujuannya dalam rangka koordinasi sistem keamanan, dan pilihannya jatuh ke kota Batam karena dianggap paling bagus. Lagipula sebuah kunker adalah hal yang biasa.
“Daerah yang menonjol di sektor tertentu biasanya menjadi tujuan kita menyerap dan meningkatkan sistem kenamaan, dan Kesbangpol memilih Batam,” ucapnya.
Sebagai kepala daerah, dia harus berangkat karena masuk Forkominda termasuk kepala di instansi vertikal. Ketika ada kegiatan lain di luar agenda dalam rundown acara yakni pelesiran ke Singapura tidak lebih sebagai tawaran EO.
"Kami belum tentu menerima tawaran tersebut untuk menyeberang. Rundown kegiatan yang beredar ke Singapura itu bukan keinginan kami tapi tawaran dari EO, dan kami belum tentu menyetujui,” tegasnya
Azis menegaskan, yang jadi persoalan pergi keluar negeri ada SOP tersendiri apalagi di dalam rombongan ada TNI dan Polri harus ada ijin dari atasan dan tidak bisa sembarang masuk ke Negara lain, termasuk dirinya selaku Wali Kota mesti laporan ke gubernur dan karenanya kami tidak serta merta menerima tawaran tersebut.
Rencana kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH ke Batam, Kepulauan Riau, menuai protes dari warganya.
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- Disbudpar Kota Cirebon Terapkan Work From Destination, Ini Tujuannya
- Kabar Terkini Penyelidikan Kasus Kematian 4 Teknisi di Cirebon Super Block Mall
- Diduga Mencabuli Murid, Oknum Guru Honorer di Cirebon Diciduk Polisi
- Datang ke Cirebon, Atikoh Disambut Ribuan Santriwati, Lalu Menyanyikan Ya Lal Wathon