Rencana Pembangunan Gedung di Bekas Lokasi Bom Bali Diprotes
"Selama bertahun-tahun, mereka sebenarnya sudah sangat jelas dalam menyatakan bahwa tidak ada bangunan komersial akan dibangun di properti itu. Lahan itu disediakan untuk taman perdamaian atau taman peringatan," katanya kepada ABC.
Ada beberapa diskusi bahwa bangunan lima lantai itu akan mencakup tempat peringatan.
Photo: Tempat peringatan sementara sempat dibuat di depan Sari Club pada tahun 2003. (AAP: Mick Tsikas)
Kurang transparan
Sebuah penanda dari pemerintah daerah, yang akan didirikan di lokasi, itu menggambarkan proyek tersebut sebagai "Restoran dan Monumen".
Tapi tulisan itu gagal meredakan kekhawatiran para penyintas.
"Itu cara pemilik membuat ketentuan untuk taman perdamaian, tapi itu sama sekali tidak memuaskan dan mengalahkan tujuannya," kata Napoli.
Beberapa penduduk lokal Bali juga prihatin dengan kurangnya transparansi.
Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kuta, I Gusti Agung Made Agung, mengatakan ia ingin pemilik tanah berbicara dengan masyarakat setempat tentang apa yang direncanakan.
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas