Reog Ponorogo Bakal Tebar Pesona di Filipina

Reog Ponorogo Bakal Tebar Pesona di Filipina
Reog Ponorogo Bakal Tebar Pesona di Filipina

Rizki Handayani menambahkan, rencananya pada 21 Agustus akan ada Parade Seni Budaya Kadayawan di Davao, Filipina. Parade sepanjang 2 kilometer itu akan diisi oleh penari dan pemain musik berjalan. Sedangkan alat musik dan sound system akan diangkut menggunakan mobil truk.

”Hasil koordinasi kami dan informasi dari KBRI dan Pemkab Ponorogo, nanti tanggal 22 Agustus akan ada workshop interaktif di University of Mindanao di mana akan ada general lecture Indonesia and Philipines art and culture. Di situlah kita akan tampilkan reog di acara tersebut,” kata Rizki.

Kiki -sapaan akrab Rizki Handayani- menambahkan, selang satu hari, semua rombongan langsung meluncur ke Manila dan kembali mempersiapkan atraksi Reog Ponorogo dan semua keindahan Indonesia.  ”Kami bersama KBRI dan Pemkab Ponorogo juga akan perlihatkan kepada masyarakat Filipina yakni Tari Piring Sumatera Barat, Tari Pendet Bali, dan Tari Saman Aceh. Besoknya pada tanggal 26 Agustus kita masih punya acara yang bagus agar mereka semua semakin terpukau kepada kekayaan Indonesia, ”ujar wanita jebolan ITB Bandung itu.

Pada tanggal 26 Agustus di Manila, giliran Indonesia unjuk gigi melalui workshop Seni Budaya Indonesia oleh ISI Padang Panjang, Workshop Reog Ponorogo oleh Nursilah UNJ, pementasan tarian Sumatera Barat dan pementasan Reog Ponorogo. Seperti diketahui, Indonesia menargetkan mampu menjaring 275.000 wisatawan mancanegara (wisman) asal Filipina sampai tutup tahun ini.

Kiki menjelaskan, pihaknya akan semakin menggenjot promosi pariwisata di Filipina. Seperti diketahui, tahun 2016 ini target kunjungan wisman Filipina ke Indonesia dinaikkan lebih tinggi menjadi 275.000 wisman. Sedangkan realisasi kunjungan wisman Filipina ke Indonesia sepanjang 2015 mencapai 143.538 orang.

”Filipina semakin menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir terlebih negara tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi dan kelas menengah yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Selain itu jumlah outbond Filipina mencapai 7,855 juta sehingga ini sebenarnya sangat potensial untuk digarap," beber wanita yang murah senyum itu.

Apalagi dari jumlah itu bagian Indonesia hanya sekitar 3,22 persen sehingga masih banyak potensi yang belum tergarap secara optimal. Menurut Rizki, pihaknya pun mulai memetakan pasar potensial tersebut termasuk membidik segmen-segmen yang tepat.

"Peak season di Filipina pada Mei dan Oktober, kita akan perlihatkan ke mereka keunggulan negara kita terutama sepuluh destinasi prioritas yang sudah kita tetapkan,” ujarnya.

FILIPINA - Reog Ponorogo dari Jawa Timur bakal menebar pesona di Filipina pada 20-27 Agustus 2016, mendatang. Show reog akan digelar di dua titik,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News