Republik Burung Hantu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Burung hantu, dalam bahasa latin disebut aves dan dalam bahasa Inggris disebut owl, termasuk golongan burung buas karnivora, pemakan daging.
Burung ini termasuk jenis hewan malam atau nokturnal.
Spesies burung ini tersebar di seluruh dunia dan ada ratusan jenis.
Di Indonesia, burung hantu termasuk spesies yang dilindungi, tetapi di berbagai pasar burung jenis ini banyak diperjualbelikan.
Bentuk dan namanya menyeramkan, karena itu burung ini dijadikan lambang bencana dan kemalangan.
Akan tetapi, di dunia barat burung hantu dijadikan simbol kebijaksanaan, karena itu burung ini dijadikan simbol pendidikan.
Di Indonesia juga banyak yang menjadikan burung hantu sebagai simbol pendidikan. Padahal, hewan ini tidak termasuk jenis yang cerdas.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief menganggap burung hantu sebagai personifikasi politisi jahat yang bertindak sebagai predator.
Kalau kekuatan oligarki menang, maka bisa jadi Indonesia akan dikuasai politisi burung hantu, dan Indonesia terancam akan menjadi Republik Burung Hantu
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan