Resesi Seks
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 15 Juli 2022 – 17:30 WIB

Elon Musk. Foto: AFP
Akan tetapi, bersamaan dengan itu, tingkat kematian bayi ‘’infant mortality’’ dan tingkat kematian ibu ‘’woman mortality’’ juga tinggi.
Selain didasari oleh keyakinan tradisional, hubungan anak dengan rezeki juga didasari oleh keyakinan agama.
Tuhan telah menakdirkan manusia dengan rezekinya masing-masing.
Karena itu, tidak perlu takut kelaparan kalau punya banyak anak.
Dengan dasar pemikiran itu, program keluarga berencana oleh sebagian ulama dianggap haram.
Pemerintah Orde Baru bekerja keras untuk menekan angka kelahiran.
Program Keluarga Berencana menjadi salah satu prioritas utama.
Program itu menjadi taruhan dan dijalankan dengan berbagai cara, termasuk pemaksaan pemakaian alat kontrasepsi.
Jepang menjadi salah satu negara yang menderita resesi seks, dan hal itu membawa pengaruh serius terhadap perekenomian negara.
BERITA TERKAIT
- Penjualan Tesla Terjun Bebas, 75 Persen Menghilang
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump