Reshuffle Dianggap Hanya Mengakomodasi Orang Dekat dan Parpol
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyebut reshuffle kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih jauh dari harapan publik. Menurut dia, reshufle kabinet hanya untuk memenuhi kepentingan Jokowi, bukan rakyat.
Sebab, kata dia, publik berharap kabinet bisa diisi orang profesional yang bisa bekerja maksimal bagi pemerintahan.
"Publik berharap akan terjadi perbaikan untuk mewujudkan kabinet kerja yang lebih profesional, menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi," ujar Kamhar melalui layanan pesan, Kamis (16/6).
Menurut eks aktivis HMI itu, reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu kemarin hanya memenuhi kepentingan orang dekat dan partai pendukung pemerintah.
"Mengakomodasi kepentingan orang dekat dan partai koalisi," ungkap Kamhar.
Ujungnya, kata dia, kepentingan publik bisa dikorbankan dari agenda perombakan dua menteri dan penunjukan tiga wamen oleh Jokowi.
"Jadi, publik tentunya tidak dapat berharap banyak bahwa perubahan ini akan semakin membawa pada perbaikan," kata Kamhar.
Dia berharap publik melakukan kontrol ketat kepada pemerintah setelah adanya reshuffle kabinet pada Rabu kemarin.
Kamhar Demokrat berharap publik melakukan kontrol ketat kepada pemerintah setelah adanya reshuffle kabinet
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Spesialis Permenkes
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok