Reshuffle Dianggap Hanya Mengakomodasi Orang Dekat dan Parpol

Reshuffle Dianggap Hanya Mengakomodasi Orang Dekat dan Parpol
Presiden Jokowi ketika berjalan kaki bersama ketum parpol pendukung pemerintah sebelum melantik sejumlah menteri dan wakil menteri. Potongan layar YouTube akun Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menyebut reshuffle kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih jauh dari harapan publik. Menurut dia, reshufle kabinet hanya untuk memenuhi kepentingan Jokowi, bukan rakyat.

Sebab, kata dia, publik berharap kabinet bisa diisi orang profesional yang bisa bekerja maksimal bagi pemerintahan.

"Publik berharap akan terjadi perbaikan untuk mewujudkan kabinet kerja yang lebih profesional, menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi," ujar Kamhar melalui layanan pesan, Kamis (16/6).

Menurut eks aktivis HMI itu, reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu kemarin hanya memenuhi kepentingan orang dekat dan partai pendukung pemerintah.

"Mengakomodasi kepentingan orang dekat dan partai koalisi," ungkap Kamhar.

Ujungnya, kata dia, kepentingan publik bisa dikorbankan dari agenda perombakan dua menteri dan penunjukan tiga wamen oleh Jokowi.

"Jadi, publik tentunya tidak dapat berharap banyak bahwa perubahan ini akan semakin membawa pada perbaikan," kata Kamhar.

Dia berharap publik melakukan kontrol ketat kepada pemerintah setelah adanya reshuffle kabinet pada Rabu kemarin.

Kamhar Demokrat berharap publik melakukan kontrol ketat kepada pemerintah setelah adanya reshuffle kabinet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News