Reshuffle Kabinet Sebagai Kado Terbaik Buat Masyarakat di Awal Tahun 2021
Sementara Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Qodari menyebut untuk mengangkat sektor pariwisata yang sedang sulit akibat pandemi Covid-19.
Menurut Qodari, jatah Menteri Agama akhirnya kembali ke khittahnya yakni kepada Nahdlatul Ulama dengan dipilihnya Yaqut Cholil Qoumas atau biasa dipanggil Gus Yaqut dalam kabinet.
“Dengan dipilihnya Gus Yaqut, pos Kementerian Agama dikembalikan kepada Nahdlatul Ulama dan bagus sekali ya karena pertama, Gus Yaqut anaknya Kyai Haji Cholil Bisri pendiri Pesantren Raudlatut Thalibin di Rembang, keponakannya Mustofa Bisri, jadi memang ini trah Nahdlatul Ulama tulen,” jelasnya
Selanjutnya, Sakti Wahyu Trenggono, diharapkan untuk bisa dengan skill dan kemampuannya sukses untuk urusan KKP.
“Mas Wahyu Trenggono Menteri KKP ini saya kira figur yang dekat dengan Jokowi sekaligus juga figur yang dekat dengan Pak Prabowo,” sambung Qodari.
Qodari juga menyebut Budi Gunadi Sadikin yang mengisisi pos Menteri Kesehatan dinilai akan mempercepat proses penyerapan anggaran di pos Kementerian Kesehatan.
“Lalu Budi Gunadi Sadikin masuk sebagai Menkes, notabenya juga kan sudah menjadi Wamen BUMN ya selama ini,” terangnya.
Adapun Muhammad Lutfi yang dipilih sebagai Menteri Perdagangan merupakan sosok yang dianggap bisa mengembalikan kepentingan nasional yang lebih besar.
Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
- Soal IUU FIshing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden