Residivis Pegangi Kakinya yang Ditembak Polisi, Tatapannya Hmmm...
Kamis, 27 Juli 2017 – 11:04 WIB

TERSANDAR. Aplhin tersandar usai mendapat perawatan medis di RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar setelah dilumpuhkan Tim Jatanras Polresta Pontianak dengan tembakan di kaki kirinya.. FOTO: ACHMAD MUNDZIRI/RAKYAT KALBAR/JPNN
“Kami tangkap Uwe di Jalan Gajahmada,” ujar Husni.
Ketika hendak dimasukkan ke dalam mobil, Alphin memanfaatkan kelengahan petugas dan melarikan diri.
Petugas dengan sigap petugas mengejar dan melepaskan tembakan peringatan.
Bukannya menyerah, Alphin malah berlari sekencang-kencangnya.
Alphin akhirnya dilumpuhkan dengan satu tembakan di kakinya.
“Tembakan itu mengenai kaki kirinya. Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar guna mendapatkan perawatan medis,” tegas Kompol Husni.
Dia menjelaskan, Alphin mencuri motor dengan cara mengambil kunci kendaraan korban dan membawanya kabur.
“Kejadiannya tanggal 18 Juli lalu. Korban melaporkan kepada kami. Kemudian kami tindaklanjuti,” ungkap Husni.
Dua kali menghuni penjara ternyata tak membuat Bong Shiau Phin alias Alphin jera melakukan tindak kriminal.
BERITA TERKAIT
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Imlek Fitri