Resmi Beli Twitter, Elon Musk Langsung Depak Para Petinggi, Berikut Nama-namanya
Dia juga ingin mencegah platform itu menjadi ruang gema untuk ujaran kebencian dan perpecahan sambil membatasi sensor sesedikit mungkin.
Elon Musk akhirnya jadi membeli Twitter setelah memprotes platform itu tidak transparan soal jumlah akun sampah dan bot, yang membuatnya mundur dari recana pembelian.
Twitter membawa perselisihan itu ke pengadilan.
Musk menyatakan ingin menyelesaikan pembelian Twitter sesuai kesepakatan awal.
Hakim Pengadilan Delaware memberinya waktu sampai 28 Oktober untuk menyelesaikan pembelian perusahaan dan menghindari persidangan.
Pada Rabu (26/10), Elon Musk terlihat keluar dari markas Twitter sambil tersenyum lebar.
Tidak lama kemudian dia mencuit "biarkan itu meresaP' dan mengganti penjelasan profil di Twitter sebagai "Chief Twit", pimpinan Twit.
Dia juga berusaha menenangkan pegawai soal kekhawatiran pemecatan besar-besaran dan meyakinkan pengiklan bahwa kritik yang dia layangkan ke Twitter soal moderasi konten tidak akan mengganggu bisnis.
Elon Musk akhirnya merampungkan akuisisi Twitter senilai USD 44 miliar pada Kamis (27/10) waktu setempat.
- Media Sosial X Memanfaatkan Chatbot AI Grok di Fitur Stories on
- Gibran Tak Wakili Anak Muda, Tagar #GibranBukanKami Muncul di X
- Arie Kriting Keranjingan Twitter, Indah Permatasari: Dipanggil 10 Kali Enggak Akan Menengok, Kecuali
- Puspenpol: Game Changer Pemilu Bernama FYP TikTok
- Pakai Tagar Prabowo-Gibran di Cuitan, Akun Kemenhan Panen Hujatan
- Pemilik Akun @Paltiwest Ditangkap Menjelang Subuh, Statusnya Tersangka Kasus ITE