Respons Anwar Budiman Terhadap Pimpinan KPK Terpilih

Respons Anwar Budiman Terhadap Pimpinan KPK Terpilih
Praktisi hukum sekaligus Praktisi hubungan industrial Dr Anwar Budiman. Foto: Dokpri for JPNN.com

“Tak ada manusia yang sempurna. Kita juga tidak sedang memilih malaikat untuk memimpin KPK. Yang penting, tidak ada undang-undang yang dilanggar Firli. Di sisi lain, Firli dan empat pimpinan KPK terpilih lainnya merupakan pilihan Presiden dan DPR yang diamanatkan UU KPK,” paparnya.

Soal aksi demo di KPK yang diwarnai kericuhan, Anwar berpendapat, kalau memang ada yang melanggar hukum harus diproses secara hukum pula, jangan pandang bulu, sesuai prinsip equality before the law (kesetaraan hukum). “Kalau memang ada demonstran yang melanggar hukum, baik dalam demo mendukung atau menentang KPK, harus diperlakukan sama sesuai prinsip equality before the law,” pintanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua LPPK DR Abraham C Hutapea SH MM berharap semua stakeholders di negeri ini, terutama aparat penegak hukum, bisa menciptakan kepastian hukum, salah satunya demi terciptanya iklim kondusif bagi investasi.

“Jangan sampai Indonesia kalah dengan Vietnam gara-gara tak ada kepastian hukum. Banyak investor yang mau berinvestasi di Indonesia tapi mengurungkan niatnya karena situasi kepastian hukum yang kurang memihak, bahkan tak sedikit perusahaan asing yang ada juga hengkang dari Indonesia," tandas Abraham.(fri/jpnn)

Akademisi yang juga pegiat antikorupsi Dr Anwar Budiman mengimbau semua pihak menahan diri terkait terpilihnya pimpinan KPK yang baru dan rencana revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News