Respons Desmond DPR Terkait Wacana Pemulangan Anak dari WNI Eks ISIS
Menurut Neta, Polri dan BNPT perlu mendata secara komperhensif seberapa banyak WNI yang bergabung dengan ISIS. Selama ini datanya masih simpang siur. Ada yang mengatakan 500 hingga 600 orang di Suriah. Ada yang mengatakan 500 orang lainnya masih tersebar di luar Suriah. "Dari jumlah itu, berapa jumlah anak-anak dan wanita. Lalu berapa jumlah anak-anak WNI yang lahir di Suriah dari orang tuanya yang eks ISIS," kata Neta.
Sesuai Undang-Undang Nomor 35 tentang Perlindungan Anak, kata Neta, mereka ini harus dilindungi oleh negara. "Presiden Jokowi harus paham soal ini dan jangan menyepelekannya," tegasnya.
Ia mencontohkan Rusia misalnya, belum lama ini sudah memulangkan 200 anak-anak warga negaranya yang orang tuanya bergabung ke ISIS di Suriah. Begitu juga Kazakhstan, Austria, Jerman, Prancis, Belgia, Swedia, Norwegia dan lain-lain, mengembalikan anak-anaknya lewat Palang Merah Internasional.
“Sementara Indonesia belum melakukan apa pun dan masih asyik berpolemik di dalam negeri,” kata dia.(boy/jpnn)
Desmond meminta pemerintah mempertimbangkan untuk mengembalikan anak-anak eks kombatan ISIS ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta
- Akhir Periode Kepengurusan, PIA DPR Berbagi Berkah Ramadan