Respons DPD Soal Pemberian Pengakuan Kepada Pemerintahan Taliban
Menurut Sultan, masyarakat tidak perlu terpengaruh dengan konflik negara lain, apalagi sampai menyebabkan segregasi dan polarisasi sosial politik di dalam negeri.
“Mari kita jaga kekuatan persatuan dan kohesi sosial yang telah kita bangun, terutama dalam masa pandemi ini. Ini modal sosial yang mahal dan langka di era sekarang,” terangnya.
Namun demikian, mantan wakil Gubernur Bengkulu ini mendorong pemerintah Indonesia untuk turut terlibat aktif dalam mewujudkan ketertiban dan perdamaian di Afganistan.
Apapun alasannya, masyarakat sipil Afganistan merupakan korban konflik yang wajib kita santuni.
“Sebagai negara mayoritas berpenduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk berperan sebagai mediator bagi kelompok-kelompok Politik di Afganistan, sehingga tidak perlu terjadi pertumpahan darah lebih lanjut pasca-ditariknya pasukan AS,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pimpinan Wakll Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons keberhasilan Taliban menguasai Kabul dan menggulingkan Pemerintahan Asraf Ghani.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan