Respons Gus Jazil Soal Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia

Respons Gus Jazil Soal Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia
Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR RI, H. Jazilul Fawaid SQ, MA. Foto: Humas MPR for JPNN.com

“Dengan penerapan protokol kesehatan mampu mencegah penularan Covid-19 namun bila sudah ditemukan vaksin maka kita akan mampu mengendalikan Covid-19,” papar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Pada Januari dan Februari 2021, program vaksinasi direncanakan akan dilakukan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan vaksinasi segera bisa dilakukan,” ujar Jazilul Fawaid.

Dirinya berharap demikian agar perekonomian di Indonesia kembali pulih bahkan bangkit pada tahun 2021. Akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia membuat banyak negara mengalami resesi. Sedang di Indonesia dampak yang terjadi membuat pertumbuhan ekonomi anjlok hingga pada minus 5,32 persen.

“Hal demikian menambah pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial semakin lebar,” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah melakukan testing kepada 2 juta orang. Hal itu menunjukan bangsa ini lebih masif dalam pencegahan dibanding dengan negara lain. Tingkat penyembuhan pun mencapai 70 persen. Sedang penyembuhan rata-rata dunia berkisar 68 persen.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu optimis terhadap perkembangan perekonomian bangsa bila uji klinis tahap ketiga dari vaksin yang dikembangkan berhasil. “Bila vaksin telah ditemukan ekonomi kita akan kembali bangkit,” ujarnya.

Geliat perekonomian di Indonesia menurutnya banyak terjadi di berbagai sektor. Salah satu sektor itu adalah dunia pariwisata. Diakui bangsa ini memiliki banyak tempat wisata yang potensial. Tempat-tempat wisata itu selalu ramai dikunjungi masyarakat.

Ia mengatakan, sebelum ada pandemi, sektor pariwisata di Indonesia mampu memberi pemasukan dan pendapatan tidak hanya kepada pemerintah pusat namun juga pada pemerintah daerah dan para pelaku usaha di bidang ini.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 hingga saat ini membuat para ilmuwan dan perusahaan obat serta farmasi berlomba untuk segera menemukan vaksin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News