Respons Irjen Fakhiri soal Kabar 5 Penambang Emas Tewas Dibunuh di Yahukimo
jpnn.com, JAYAPURA - Lima orang penambangan emas ilegal dikabarkan tewas dibunuh di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi belum bisa memastikan hal tersebut.
"Informasi sementara begitu, saya juga baru terima laporan dari Kapolres sejak semalam," ucap Kapolda, Selasa (17/10) pagi.
Untuk memastikan hal itu, dirinya telah memerintahkan kapolres setempat untuk mengecek informasi tersebut.
"Saya sudah minta Kapolres agar para tokoh yang mengecek hal itu, mengingat kami belum bisa memastikan situasi di lokasi," ujarnya.
Di samping itu, Irjen Fakhiri juga menegaskan agar Kapolres tidak gegabah saat bertindak.
"Saya sudah pesan Kapolres berhati-hati dan untuk tidak gegabah, karena resiko cukup tinggi," tegasnya.
Kapolda menduga penyerangan itu dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri merespons begini soal kabar lima penambang emas ilegal yang tewas dibunuh di Yahukimo.
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB