Respons Kemendagri Atas Dugaan Bocornya 2,3 Juta Data Data Pemilih
Jumat, 22 Mei 2020 – 19:03 WIB

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Radar Cirebon/JPNN.com
"Actor leaks information on 2,300,000 Indonesian citizens. data includes names, addresses, ID numbers, birth dates, and more. Appears to date back to 2013. Actor claims he will leak 200,000,000 additional citizens information soon," kicau akun @underthebreach, Kamis (21/5) kemarin.
Baca Juga:
(Aktor membocorkan informasi tentang 2.300.000 warga Indonesia. data termasuk nama, alamat, nomor ID, tanggal lahir, dan banyak lagi. Muncul tanggal kembali ke 2013. Aktor mengklaim dia akan membocorkan 200.000.000 informasi warga tambahan segera).
Dalam kicauannya akun @underthebreach menyertakan tiga tangkapan layar. Masing-masing forum di dark web, DPT KPU dan folder nama-nama kota di Jawa Tengah. (gir/jpnn)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) angkat suara terkait dugaan bocornya 2,3 juta data pemilih pada Pemilu 2014 lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran