Respons Masinton Tentang Rencana Parpol Pendukung Prabowo Bergabung ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu angkat bicara tentang wacana bergabungnya partai koalisi pendukung Prabowo Subianto untuk merapat ke kubu Joko Widodo (Jokowi). Setidaknya ada dua partai koalisi Prabowo yang santer dikabarkan merapat untuk mendukung Jokowi yakni Demokrat dan PAN.
Menurut Masinton, koalisi partai pendukung Jokowi akan menimbang dengan matang nama "pendatang" yang diperbolehkan bergabung. Rencananya, koalisi partai Jokowi akan menggelar pertemuan atas hal tersebut.
“Koalisi pendukung Jokowi akan musyawarahkan itu. Nanti akan diputuskan partai mana saja (yang boleh bergabung)," ucap Masinton ditemui di Jakarta, Jumat (5/7).
Hanya saja, kata Masinton, pemerintahan periode mendatang harus memiliki oposisi yang berfungsi untuk menjadi kekuatan penyeimbang. Oposisi itu, lanjut dia, bisa dibentuk dari partai pendukung Prabowo di Pilpres 2019.
"Perlu ada semacam oposisi untukm melakukan pengawasan ke pemerintahan," ungkap dia.
Masinton tidak ingin kekuatan oposisi melemah di parlemen. Sebab itu, dia tidak setuju jika banyak partai dari Prabowo yang menyeberang ke Jokowi.
"Sebagai kader PDIP, ya, harus ada yang tetap jadi oposisi," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Politikus PDIP Masinton Pasaribu angkat bicara tentang wacana bergabungnya partai koalisi pendukung Prabowo Subianto untuk merapat ke kubu Jokowi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Shaff Prabowo-Gibran 1930 Adakan Tasyukuran Kemenangan Pilpres
- Real Count KPU: Suara Masinton hingga Once Mekel Tiba-Tiba Berkurang, Ini Datanya
- Banyak Kecurangan, Pemilihan via Pos & KSK di Kuala Lumpur Harus Ditiadakan
- Tanggapi Netizen, Masinton Tak Masalah Nomor Urutnya Posisi Buncit
- Masinton Sebut Prabowo Follower Ganjar di Debat Capres, Begini Kalimatnya
- Masinton Sentil Gibran soal Carbon Capture, Fadli Zon Membela Begini