Respons Pep Guardiola Terhadap Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com - Tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa tak luput dari perhatian Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Seusai memimpin timnya mengalahkan Manchester United 6-3 di Etihad Stadium, Minggu (2/10/2022), Guardiola mendapat pertanyaan soal insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut.
Juru taktik asal Spanyol itu tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Dia, bahkan merasa dunia sudah gila akibat insiden mengerikan yang merenggut banyak korban jiwa tersebut.
"Sangat menyedihkan, dunia sudah gila. Anda harus pergi ke Indonesia, sangat disayangkan apa yang terjadi di sana. Turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga yang terdampak," ucap eks entrenador Barcelona itu dilansir Reuters.
Sejumlah klub Liga Inggris sendiri ikut mengungkapkan belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan.
Para pemain MU dan Man City juga mengenakan ban hitam sebagai bentuk penghormatan bagi para korban yang meninggal dunia.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2022/23, Sabtu (1/10/2022).
Sejumlah oknum Aremania -suporter Arema- yang tidak terima tim kesayangannya takluk 2-3 di laga tersebut mencoba masuk ke lapangan mencari pemain dan ofisial.
Pep Guardiola turut mengomentari Tragedi Kanjuruhan yang merenggut banyak korban jiwa.
- Manchester City Gagal Pertahankan Trofi Liga Champions, Guardiola Tetap Angkat Topi
- Arema FC Bakal Mati-Matian Bertanding di Sisa Musim Liga 1
- Real Madrid Vs Manchester City: Guardiola Sindir Ancelotti
- Derbi Jawa Timur Arema FC Vs Persebaya: Misi Besar Singo Edan
- Jadwal Pekan ke-29 Liga 1: Arema FC Bugar selama Ramadan?
- Pep Guardiola tak Ingin Jurgen Klopp Terlalu Lama Menganggur