Respons Polda Aceh Soal Rentetan Penembakan Pospol dan Komandan BAIS TNI

Respons Polda Aceh Soal Rentetan Penembakan Pospol dan Komandan BAIS TNI
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy jelaskan kasus dugaan korupsi beassiwa Rp 22,3 M di Aceh. Foto: Antara Aceh/M Haris SA

jpnn.com, JAKARTA - Dua insiden penembakan terjadi di Aceh dalam waktu yang berdekatan. Bahkan kejadian ini berlangsung di hari yang sama yakni Kamis 28 Oktober 2021.

Insiden pertama pos polisi di Aceh barat ditembaki orang tak dikenal pada Kamis (28/10) dini hari.

Lalu yang kedua Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Wilayah Pidie Kapten Abdul Majid ditembak OTK pada Kamis sore pukul 17.15.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan atas dua kejadian itu warga tak perlu khawatir. Sebab kepolisian akan mengamankan situasi di Aceh dengan baik.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saat ini situasi Aceh Barat dan umumnya Aceh kondusif,” kata Winardy kepada JPNN, Minggu (31/10).

Winardy menegaskan penembakan itu tidak dilakukan oleh kelompok tertentu yang hendak mengacau keamanan.

“Tidak ada indikasi dilakukan oleh kelompok tertentu,” tegas perwira menengah itu.

Diketahui, seorang anggota TNI tewas ditembak orang tak dikenal di Pidie, Aceh. Korban disebut bertugas di Badan Intelijen Strategis (Bais).

Polda Aceh memastikan wilayahnya aman meski terjadi dua insiden penembakan dengan jarak waktu berdekatan. Masyarakat pun diminta tak perlu khawatir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News