Respons Polri Soal FUI Ikut Jaga TPS saat Hari Pencoblosan

Respons Polri Soal FUI Ikut Jaga TPS saat Hari Pencoblosan
Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Elfany/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa dari Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar aksi putihkan tempat pemungutan suara (TPS) dengan tujuan mengawal dan menghindari adanya kecurangan saat pencoblosan.

Terkait adanya rencana kegiatan itu, Polri tak melarang. Namun, pihak FUI diminta untuk bisa berkoordinasi dengan aparat keamanan di wilayah setempat.

“Aksi itu boleh saja, tetapi harus koordinasi dengan satuan wilayah setempat terlebih dahulu," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, Jumat (29/3).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pihak FUI harus berkoordinasi dan nantinya akan diberitahu batasan mereka dalam mengawal TPS.

“Nanti massa mereka di luar, mereka pasti akan berkoordinasi, dan akan diberi batas,” urai Dedi.

Diketahui, aksi putihkan TPS ini dimulai dengan salat Subuh berjemaah. Kemudian dilanjutkan dengan mengawal TPS saat pencoblosan. FUI menargetkan, satu TPS dijaga 210 orang berbaju putih. (cuy/jpnn)

 


Sejumlah massa dari Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar aksi putihkan tempat pemungutan suara (TPS) dengan tujuan mengawal dan menghindari adanya kecurangan saat pencoblosan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News