Respons Polri soal Polemik Iwan Bule Jadi PJ Gubernur Jabar

Respons Polri soal Polemik Iwan Bule Jadi PJ Gubernur Jabar
Komjen pol Mochamad Iriawan dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Pj Gubernur Jabar, Senin (18/6). Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menepis anggapan telah cawe-cawe dalam penunjukan Komjen Iriawan sebagai penjabat (Pj) gubernur Jawa Barat (Jabar). Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono, penunjukan mantan Kapolda Metro Jaya itu sebagai Pj gubernur Jabar adalah murni keputusan pemerintah.

Syahar mengatakan, posisi Iriawan sudah tidak lagi perwira Polri sejak menempati jabatan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas. Karena itu, keputusan pemerintah menunjuk Iriawan jelas bukan urusan Polri.

"Kan beliau sudah di Lemhanas dan itu (penunjukan sebagai Pj gubernur Jabar, red) kewenangan dari pemerintah dalam hal ini Kemendagri. Jadi sudah di luar Polri,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (20/6).

Syahar juga meyakini pengangkatan Iriawan sebagai Pj gubernur Jabar tak melanggar undang-undang. Selain itu, kata Syahar menegaskan, Iriawan yang kondang disapa dengan panggilan Iwan Bule juga tak pernah mengajukan diri untuk menjadi Pj gubernur Jabar.

"Itu keputusan pemerintah. Polri hanya mengikuti. Itu sudah di luar Polri," katanya.(mg1/jpnn)


Mabes Polri tak cawe-cawe soal keputusan pemerintah menunjuk Komjen M Iriawan sebagai penjabat (Pj) gubernur Jawa Barat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News