Respons Sultan Soal Gerakan Mencintai Produk Dalam Negeri

Respons Sultan Soal Gerakan Mencintai Produk Dalam Negeri
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin (tengah mengenakan jas) berbincang-bincang dengan Presiden Jokowi. Foto: Dokumen pribadi Sultan for JPNN.com

“Namun begitu, pemerintah harus memberikan imbauan kepada pengelola mal-mal agar memberikan tarif sewa yang rendah kepada merek lokal,” sambung Sultan.

Sultan berharap strategi tersebut bisa memajukan para pelaku UMKM yang sempat terpuruk dihantam badai pandemi Covid-19 setahun lalu.

"Saya berharap strategi ini berjalan dengan baik sehingga para UMKM bisa menemukan jalan menuju kesuksesan. Ingat, pelaku UMKM ini adalah tulang punggung ekonomi nasional," harap kader jebolan HIPMI ini.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia pada Januari 2021 tercatat US$13,34 miliar, turun 6,49% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai US$14,27 miliar.

Berdasarkan penggunaan barang, seluruh jenis impor terkontraksi cukup tajam. Nilai impor konsumsi tercatat US$1,42 miliar, turun 17% secara bulanan dan 2,92% secara tahunan.

Secara bulanan, anjloknya impor terjadi karena penurunan impor bawang putih dari Tiongkok, makanan beku dari India, apel Tiongkok, susu dari Selandia Baru, dan anggur segar Tiongkok.

Selanjutnya, impor bahan baku atau penolong nilainya sebesar US$9,93 miliar, anjlok 2,62% secara bulanan dan 6,1% secara tahunan. Penurunan secara bulanan disumbang impor minyak kedelai dari Argentina dan transmisi aparatur Tiongkok.

Kemudian, nilai impor barang modal tercatat US$1,99 miliar, turun tajam 21,23% secara bulanan akibat penurunan impor berbagai jenis mesin dari Tiongkok dan Italia. Nilai impor barang modal turut anjlok 10,72% secara tahunan.(fri/jpnn)

Sultan Najamudin merespon langkah Presiden Jokowi yang menggaungkan agar masyarakat mulai beralih mencintai produk dalam negeri.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News