Respons Wakil Gubernur Bali tentang Film Kajeng Kliwon

Respons Wakil Gubernur Bali tentang Film Kajeng Kliwon
Poster film Kajeng Kliwon. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Film horor 'Kajeng Kliwon' siap meramaikan bioskop tanah air pada pertengahan bulan ini. Kehadiran film ini rupanya mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Arwana Sukawati.

Sebabnya, film garapan sutradara Bambang Dias tersebut mengangkat cerita rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Bali. "Terima kasih sudah mengangkat konten budaya Bali ke layar lebar," kata Tjokorda, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2).

Tjokorda mengakui bahwa cerita seputar ilmu hitam yang diangkat di film Kajeng Kliwon sangat lekat dengan masyarakat Pulau Dewata. "Berbicara tentang ilmu hitam, memang tidak bisa lepas dari hari kajeng kliwon, sehingga pemilihan judul saya kira sudah pas," kata dia.

"Bagaimana cerita dalam film Kajeng Kliwon secara utuh, saya belum bisa komentari, karena belum nonton secara utuh. Tetapi saya yakin cerrita filmnya pasti baik," ucapnya.

Respons Wakil Gubernur Bali tentang Film Kajeng Kliwon
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Arwana Sukawati menerima rombongan film Kajeng Kliwon.

Eksekutif Produser Watin Ciptawan menambahkan, jika film ini sudah di persiapkan dengan matang. Untuk pemilihan tanggal tayang pun dirasa sangat pas. Tidak ada saingan film horor.

"Saya rasa film ini memang berbeda dengan yang lain. Karena genrenya horor dan cerita budaya asli Bali. Kami akan road beberapa kota Bali, Lombok, Surabaya dan Jakarta. Jika memang banyak peminatnya tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan kota-kota besar lainnya," pungkas Watin.

Film Kajeng Kliwon akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 13 Februari 2020. (mg7/jpnn)

Film Kajeng Kliwon yang digarap sutradara Bambang Dias ini mengangkat cerita rakyat yang populer di Bali.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News