Restoran Indonesia di Australia Tetap Berusaha Pertahankan Pegawainya di Tengah Lockdown Corona
Ia memiliki sekitar 15 orang pegawai di restorannya.
"Yang penting sekarang misi saya adalah agar karyawan tetap bisa bekerja sehingga minimal bisa bayar sewa ... paling tidak sudah terbantu dalam satu hal," katanya.
Tak hanya itu ia juga memperbolehkan pegawainya untuk makan di Medan Ciak, sebagai upaya meringankan beban pegawainya.
Tapi mereka bekerja dengan jadwal yang terbatas, karena menurut Harjo pembagian jawal harus dibagi satu sama sama, berdasarkan keputusan bersama.
Kepedulian terhadap para karyawan juga ditunjukkan oleh Alicia Meinar Martino, pemilik dan koki restoran Sendok Garpu di Brisbane, Australia.
Photo: Alicia Meinar Martino, pemilik restoran Sendok Garpu di Brisbane mengalihkan tugas pegawainya, seperti ikut membantu pemasaran online. (Supplied)
"Kami tetap memikirkan bagaimana caranya agar staff selalu kerja. Mereka berkurang jam kerjanya, tapi sampai hari ini kami tidak merumahkan mereka," kata Alicia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengatur agar karyawan yang tadinya bekerja untuk sistem 'dine-in' beralih tugas sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing, di saat restoran hanya bisa mengandalkan 'takeaway' dan 'delivery'.
Untuk menekan jumlah penularan virus corona, Pemerintah Australia meminta agar seluruh restoran dan kafe menghentikan layanan makan di tempat
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa
- Dunia Hari Ini: Lukisan Raja Charles Jadi Serangan Aktivis Pencinta Hewan
- Dunia Hari Ini: Misteri Kematian Presenter TV Inggris Akhirnya Terjawab
- Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai