Retribusi Pemakaman Naik
Minggu, 31 Maret 2013 – 08:34 WIB

Retribusi Pemakaman Naik
Sementara, banyak warga dari luar Bogor yang mengambil lahan pemakamannya di Kota Bogor, seperti di Gunung Gadung dan Cipaku dan dibangun dengan mewah.
“Ini murni untuk pendapatan asli daerah (PAD). Tidak ada maksud untuk merugikan masyarakat,” terangnya.
Berdasarkan data DKP, makam nonmuslim sudah 80 persen yang digunakan. Khusus makam muslim, seperti di TPU Blender, Dreded dan Kayumanis, tidak ada kenaikan retribusi.
“Kenapa dinaikkan, soalnya lahan pemakaman nonmuslim sudah overkapasitas hingga 80 persen,” kata mantan pembinaan politik Kesbangpol itu.
BOGOR - Polemik lahan pemakaman mewah yang biasa digunakan warga nonmuslim, memaksa Pemkot Bogor memberlakukan tarif retribusi baru, sesuai Perda
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota