RetroRun, Ajak Lari Mundur Untuk Lawan Kanker

RetroRun, Ajak Lari Mundur Untuk Lawan Kanker
Yayasan Kanker Indonesia ajak lari mundur di acara RetroRun 2016. Foto Fandi Permana/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Banyaknya acara lari, yang dikemas secara sportainment, menginspirasi Yayasan Kanker Indonesia untuk mengadakan acara yang sama. Namun, acara lari ini akan berda dari biasanya.

Sebab, peserta diharuskan lari mundur. Acara yang digagas Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan PT Mundipharma Healthcare Indonesia ini dinamakan RetroRun.

RetroRun berkonsep sportainment dengan tema #irun4charity. Festival lari mundur ini juga untuk mengedukasi penanganan kanker secara dini dan informasi penting lainnya.

"Pengidap kanker setiap tahun terus meningkat. Oleh karena itu YKI mengadakan sosialisasi dengan cara baru. RetroRun berkonsep lari mundur, tentu banyak yang bertanya kenapa lari mundur. Karena ini sesuatu yang berhubungan dengan partisipasi yang bersifat fun," kata Prof. DR. dr. Aru Wicaksono Sudoyo, Ketua YKI saat jumpa pers di Artotel Jakarta, Senin (5/9).

Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Manda Shinta Dewi menambahkan, RetroRun akan diselenggarakan pada 18 September di FX Sudirman, Jakarta.

Sesuai dengan tema dan namanya, peserta juga akan diajak bergaya tahun 70 hingga 90-an.

"RetroRun merupakan event lari mundur pertama yang diadakan di Indonesia. Mundipharma dan YKI sepakat untuk menginisiasi acara ini agar masyarakat Indonesia lebih peduli soal Kanker. Di RetroRun nanti para pelari juga diajak untuk bernostalgia di pit stop dengan tema 70an sampai 90an. Dalam pit stop tersebut juga terdapat booth informasi soal kanker dan info edukatif lainnya," tambah Mada.

RetroRun akan mengajak peserta untuk berlari mundur selama kurang kebih 3,5 Km. Untuk harga tiket sendiri dijual seharga Rp 150 ribu plus mendapatkan baju dan paket gratis lainnya.

JAKARTA - Banyaknya acara lari, yang dikemas secara sportainment, menginspirasi Yayasan Kanker Indonesia untuk mengadakan acara yang sama. Namun,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News