Revitalisasi Kereta Api Jawa-Sumatera Dimulai

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 19,3 triliun

Revitalisasi Kereta Api Jawa-Sumatera Dimulai
Revitalisasi Kereta Api Jawa-Sumatera Dimulai
JAKARTA - Program revitalisasi kereta api di Jawa dan Sumatera mulai bergulir. Program yang didanai APBN senilai Rp 19,365 triliun itu akan selesai digarap akhir 2010. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, sepanjang tahun ini pihaknya telah memperbaiki 501 kilometer rel kereta api di Jawa dan Sumatera. Artinya, dari target 1.369 kilometer yang akan diperbaiki, 868 kilometer rel kereta api akan digarap pada 2009–2010.

’’Revitalisasi rel diharapkan mengurangi potensi kecelakaan akibat usia rel dan kereta yang tua, kondisi tanah yang labil, dan persinyalan dapat dikurangi,’’ terang Jusman setelah rapat revitalisasi kereta api di Istana Wakil Presiden, Selasa (9/9).

 

Hadir dalam kemepatan tersebut, antara lain, Mendagri Mardiyanto, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri BUMN Sofyan Djalil, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ronny Wahyudi, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Wagub Jabar Dede Yusuf, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Tahun ini pemerintah juga mengoperasikan kembali 57 kilometer jalur rel yang sebelumnya mangkrak, dari 187 kilometer yang ditargetkan hingga akhir 2010. ’’Tahun ini kami juga telah membangun 116 kilometer jalur ganda (double track) dari total 388 yang akan dibangun hingga 2010,’’ terang Jusman.

Untuk menambah jumlah kereta yang beroperasi, lanjut Jusman, pemerintah tahun ini membeli 52 unit gerbong kereta dari 176 unit yang direncanakan. Pemerintah juga membeli 188 unit kereta ekonomi dan 87 unit lokomotif baru. ’’Secara umum, tahun ini anggaran yang telah dibelanjakan untuk lintasan kereta api di Sumatera Rp 595 miliar dan Rp 4 triliun untuk kereta di Jawa dan Jabodetabek,’’ terangnya.

JAKARTA - Program revitalisasi kereta api di Jawa dan Sumatera mulai bergulir. Program yang didanai APBN senilai Rp 19,365 triliun itu akan selesai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News