Reza Artamevia Dapat Izin Berakting Nakal

jpnn.com - REZA Artamevia kembali mengasah kemampuan aktingnya. Setelah sempat membintangi beberapa sinetron dan film televisi, pemilik hits Pertama itu memulai debutnya di perfilman tanah air lewat Azrax yang menceritakan tentang perdagangan perempuan.

Perannya sebagai gadis Filipina bernama Sherly. ”Ini bukan debut terbaruku. Sepuluh tahun lalu, aku sempat main sinetron dan FTV juga,” ungkapnya saat press screening film itu di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).

Keterlibatannya tersebut diakui Reza merupakan kebetulan. Awalnya, bukan dia yang mendapatkan peran tersebut. Tetapi karena pada hari pertama syuting sang pemeran tidak datang, akhirnya dia yang didaulat sutradara untuk melakoni peran tersebut.

”Pemerannya seharusnya bukan aku. Karena waktu sudah hampir deadline, talent ada sedikit kesulitan, mau tidak mau aku yang terpilih,” katanya yang merahasiakan nama aktris yang digantikannya tersebut.

Bukan aji mumpung. Sejak awal, dia mengaku terlibat dalam penggarapan film itu sebagai tim produksi. Dia ikut melakukan observasi terkait tenaga kerja Indonesia yang merasa tertipu oleh PJTKI ilegal. Beberapa TKW, kata dia, dijerumuskan ke prostitusi di sejumlah negara.

Jadi saat harus menjadi ‘pemeran pengganti, perempuan kelahiran Jakarta, 29 Mei 1975 itu tidak perlu persiapan khusus. ”Dan kebetulan wajahku mirip orang Filipina dan bisa Bahasa Inggris juga. Jadi, mau nggak mau aku yang terpilih,” tuturnya.

Selama proses syuting, ibu dua anak itu mengaku tidak mengalami kesulitan, termasuk membangun chemistry dengan lawan main. Meski lama tidak main sinetron dan film televisi, aktingnya saat membintangi video klip dirasa cukup menjadi bekalnya.

”Kalau belajar akting, nyanyi kan juga akting karena waktu di panggung kita berusaha menginterpretasikan sebuah lirik lagu. Itu bisa dijadikan latihan peran juga, walaupun lewat lirik lagu,” terangnya.