Reza Indragiri: Dokter Priguna Mengalami Somnofolia, Brutal
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat mengungkapkan dokter residen PPDS Priguna Anugerah Pratama, memiliki kelainan seksual.
Tersangka kasus pemerkosaan keluarga pasien di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung itu memiliki fantasi seksual atau fetish senang melihat orang pingsan.
“Fantasinya senang melihat orang yang pingsan,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan, Kamis (10/4).
Dia menuturkan bahwa tersangka sudah menikah kurang lebih tiga bulan dan belum mempunyai anak.
Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi dari tim psikologi forensik untuk memperkuat hasil pemeriksaan kecenderungan tersangka kelainan seksual.
Surawan melanjutkan, tersangka melakukan aksinya di sebuah ruangan di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret dini hari. Ia mengatakan ruangan tersebut ruangan baru dan belum digunakan.
Saat peristiwa terjadi, ia mengatakan pelaku membawa kondom. Pihaknya sudah mengamankan barang bukti sperma yang terdeteksi di lokasi dan sudah dibekukan. Selanjutnya akan dites DNA.
Surawan menambahkan korban saat ini sudah membaik, tetapi masih trauma.
Pandangan ahli psikologi forensik mengenai ketertarikan seksual atau fetish dokter Priguna Anugerah yang memperkosa pasien dalam kondisi tidak sadar.
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Kejati Jabar Tunjuk 4 Jaksa dalam Perkara Pemerkosaan Dokter Residen Priguna
- Sayangkan Identitas Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Bocor, Dedi Mulyadi: Seharusnya Dilindungi