RI Bidik Peluang di WEF
Senin, 29 September 2008 – 12:07 WIB

RI Bidik Peluang di WEF
Lutfi menyebut, Indonesia jadi salah satu contoh frontier market yang paling potensial di Asia 15-20 tahun lalu. Kini, setelah berhasil keluar dari krisis, Indonesia diperhitungkan sebagai emerging market paling utama.
Baca Juga:
''Frontier market adalah terminologi baru yang bisa membantu investor mengerti dan mengkaji suatu negara dengan lebih mudah dan lebih cepat sebagai tujuan investasi,'' jelas mantan ketua umum Hipmi itu. Sebagai informasi, frontier market adalah negara-negara berkembang yang sebelumnya kurang dilirik para investor karena berisiko tinggi, namun mulai menunjukkan pertumbuhan tinggi setelah melakukan reformasi di berbagai bidang.
Lutfi lantas mencontohkan bagaimana potensi Indonesia bagi perusahaan global. Contohnya adalah keberhasilan Unilever di Indonesia.
''Banyak perusahaan global sangat paham bahwa, walau butuh waktu relatif lebih lama, return yang didapat juga jauh lebih besar. Ini peluang emas bagi Indonesia guna memosisikan diri sebagai tujuan utama bagi frontier companies di dunia,'' kata Lutfi.
JAKARTA - Indonesia terus membidik peluang investasi asing. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi kemarin (28/9) bertemu
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya