RI Bidik Peluang di WEF
Senin, 29 September 2008 – 12:07 WIB

RI Bidik Peluang di WEF
Dia menambah, negara-negara yang memosisikan diri sebagai frontier market harus bisa belajar dari kekurangan yang ada. Konsep emerging markets acap terlalu mengejar pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi mengabaikan prioritas pembangunan di sektor-sektor yang penting.
Ke depan, kata dia, Indonesia harus memanfaatkan investasi bukan saja untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi secara optimal. Tapi, sekaligus juga sebagai alat pembangunan yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan nasional.
''Karakter pertumbuhan ekonomi setiap negara harus unik seperti yang berhasil dilakukan Tiongkok. Kalau pertumbuhan ekonomi kita tidak unik, pasti ada yang salah sehingga pertumbuhan tersebut tidak akan berkesinambungan dengan akibat negatif yang harus ditanggung di kemudian hari.'' (eri/dwi)
JAKARTA - Indonesia terus membidik peluang investasi asing. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi kemarin (28/9) bertemu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya