RI Dinilai Tak Serius Urus Masalah FTA
Selasa, 20 Oktober 2009 – 17:26 WIB
RI Dinilai Tak Serius Urus Masalah FTA
Dari sekian FTA yang sudah diteken Indonesia, lanjut Benny, hanya kesepakatan dengan Jepang yang meminta pendapat pelaku usaha mewakili setiap sektor. Bahkan ironisnya katanya, langkah itu adalah inisiatif dari Jepang sendiri dan bukan dari pemerintah RI. "Bagaimanapun, harus disamakan dulu persepsinya. Barulah government to government," tukasnya. (cha/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia John Prasetyo menilai bahwa Indonesia cenderung reaktif, atau bisa dikatakan tidak serius, dalam menangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat