RI Kirim Tim Bantu Investigasi MH17

RI Kirim Tim Bantu Investigasi MH17
RI Kirim Tim Bantu Investigasi MH17

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusannya menyikapi insiden pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, respon pemerintah Indonesia terhadap kejadian nahas itu masuk tahap kedua.

"Tahap pertama yang sudah dilakukan adalah memastikan WNI yang berada di dalam pesawat," kata dia kemarin.

Kemudian Kemenlu aktif menghubungi para keluarga korban kecelakaan itu di tanah air. Informasi terkini ada 12 WNI yang menjadi korban dalam insiden ini, satu diantaranya bayi bernama Clarice Yelena Huizen.

Marty mengatakan respon pemerintah sudah masuk dalam tahap kedua. Yakni ikut masuk atau bergabung dalam upaya investigasi di lapangan.

"Upaya ini seperti yang diamanatkan bapak Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red)," ucapnya.

Tim yang dikirim dari Indonesia diantaranya dari unsur polisi, informasinya berjumlah tujuh orang. Marty mengatakan pemerintah menginginkan adanya investigasi internasional dalam tragedi MH17 itu. Sebab kecelakaan membawa korban meninggal dari berbagai negara, termasuk diantaranya Indonesia. Untuk sementara ini, tim KBRI di Kiev sudah turun mengikuti investigasi itu.

Marty menjelaskan tim dari KBRI di Kiev itu sudah mulai bekerja, sambil menunggu tim yang diterbangkan dari Jakarta. Marty menjelaskan personel dari KBRI di Kiev sudah mulai mengikuti paparan terkait kejadian ini dari pemerintah setempat. Sehingga mereka sudah memiliki pijakan ketika mulai mengikuti proses investigasi.

"Saya sudah bicara dengan ibu dubes (RI untuk Ukraina, red). Memang belum ke lapangan (TKP jatuhnya MH17, red), masih berada di Kiev," papar Marty.

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusannya menyikapi insiden pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News