RI-Pakistan Kerjasama Anti-Terorisme

RI-Pakistan Kerjasama Anti-Terorisme
RI-Pakistan Kerjasama Anti-Terorisme
JAKARTA - Prestasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas terorisme semakin diakui dunia internasional. Dalam kunjungan kenegaraan, Pakistan kini menjajaki kerjasama antiterorisme dengan Indonesia. Pemerintah Pakistan tertarik untuk berbagi ilmu dan metode pemberantasan terorisme dengan Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Muliana Natalegawa mengatakan, persoalan penanganan tindak terorisme menjadi pokok bahasan serius. Penegasan itu disampaikan Marty usai bertemu dengan Menlu Republik Islam Pakistan, Makhdoom Shah Mahmood Qureshi. Sebagai tindak lanjut bahasan itu, akan digelar pertemuan bilateral yang khusus membicarakan soal penanganan terorisme. "Semacam working group soal terorisme akan dibentuk di Bulan Desember," ujar Marty di kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (19/11) kemarin.

Dalam pertemuan khusus kedua negara berpeluang membicarakan kerjasama intelijen penanganan terorisme dua negara. Bertempat di Jakarta, rencananya pertemuan khusus akan diikuti oleh semua pihak yahng dinilai terkait dengan masalah tersebut. Pembicaraan kerjasama penanganan terorisme sudah dimulai sejak tahun 2003. "Namun untuk berbicara serius antara dua negara baru akan dilaksanakan," kata Marty.

Makhdoom Shah Mahmood Qureshi mengatakan, Indonesia dan Pakistan adalah korban terorisme. Dia mengambil contoh negaranya, Pakistan, harus menggung stigma sebagai negara teroris hanya karena negara mereka berlandaskan falsafah Islam. "Kerjasama antara dua negara dengan mayoritas masyarakat muslim ini penting untuk membuktikan kalau Islam dan Demokrasi bisa selaras," ujarnya.

JAKARTA - Prestasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas terorisme semakin diakui dunia internasional. Dalam kunjungan kenegaraan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News