RI Tunggu Respon Resmi PM Malaysia
BKPM: Belum Ada Investor Malaysia Ancam Hengkang
Selasa, 31 Agustus 2010 – 05:50 WIB

SWASTA - Armada Air Asia, salah satu perusahaan kebanggaan milik Malaysia. Foto: AFP.
Hingga kini, kata dia, belum ada ancaman dari investor Malaysia untuk hengkang. "Mereka sangat lihat betapa positifnya disini," katanya. Gita mengatakan, investasi Malaysia ke Indonesia memang cukup besar. Pemodal Malaysia berinvestasi di sektor perkebunan, perbankan dan infrastruktur.
Sepanjang Januari-Mei 2010, impor dari Malaysia USD 3,6 miliar atau tumbuh 109,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sejak 2004 hingga 2009, investasi Malaysia ke Indonesia mencapai USD 1,5 miliar. Sedangkan investasi Indonesia ke Malaysia pada periode yang sama hanya mencapai USD 534 juta.
Perusahaan-perusahaan milik Malaysia di Indonesia antara lain, XL Axiata (telekomunikasi) CIMB Niaga (perbankan), Bank BII (perbankan), Air Asia (maskapai penerbangan), Petronas (migas), Proton (otomotif). (sof/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia belum akan menanggapi pernyataan dari Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang bernada keras terhadap aksi-aksi demonstrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit