Rian Tersangka Pencabulan Anak Ditangkap, Neneknya Menangis di Kantor Polisi

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang nenek bernama Neti Herawati (65) menangis histeris di Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) pada Rabu (24/5).
Warga Lingkungan 6 di Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, itu adalah nenek dari Rian Antoni, pria yang menjadi tersangka pencabulan anak.
Neti menangis histeris saat mengetahui cucunya ditangkap Tim Opsnal Unit I Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumsel.
Menurut Neti, cucunya tidak suka berulah. Lansia itu meyakini Rian tidak bersalah.
"Ya Allah, cucu aku. Dio idak besalah wongnyo dak banyak ulah (dia tidak bersalah, orangnya tidak banyak tingkah, red)," ujar Neti dengan nada meninggi saat ditemui di Polda Sumsel.
Neti pun mengaku rela Rian dihukum mati jika terbukti mencabuli bocah.
"Ya Allah, cucu aku, bunuh bae nah dio (bunuh saja dia, red), biar selesai urusan ini," ucapnya.
Panit Unit I Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Sumsel Ipda Dedi Yanto mengatakan Rian ditangkap karena berstatus tersangka pencabulan anak.
Neti Herawati menangis histeris saat mengetahui cucunya ditangkap Tim Opsnal Unit I Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumsel.
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara, Polda Jateng Sita Baju hingga Alat Kontrasepsi
- 1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Lahat Ditangkap, 4 Lainnya Masih Diburu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- 3 Petugas Jaga Dapat Sanksi Buntut 8 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Lahat
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah