Tersangka Pencabulan Anak Ditangkap setelah Salat 2 Rakaat di Atas Jembatan Ampera

Tersangka Pencabulan Anak Ditangkap setelah Salat 2 Rakaat di Atas Jembatan Ampera
Rian Antoni (berkostum pocong) yang menjadi tersangka pencabulan anak di bawah umur saat diamankan penyidik Direskrimum Polda Sumsel. Foto: Cuci Hati/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap Rian Antoni yang menjadi tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Tim Opsnal Unit I Subdit IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumsel membekuk pria berusia 40 tahun itu pada Rabu (24/05) sekitar pukul 10.25 WIB.

Pria cabul itu ditangkap di atas Jembatan Ampera, Palembang, seusai melaksanakan salat Duha dua rakaat.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan saat ini anak buahnya masih memeriksa Rian Antoni.

"Pelaku sudah diamankan di Polda Sumsel, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Kombes Anwar.

Advokat Jon Iskandar yang menjadi kuasa hukum Rian juga mengatakan kliennya telah ditangkap.

"Rian ditangkap saat sedang mengenakan kostum pocong, surat penangkapannya pun ada," ujar Jon.

Menurut Jon, kliennya melaksanakan salat dua rakaat di atas Jembata Ampera untuk mencari keadilan.

Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap Rian Antoni yang menjadi tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News