Ribka Tjiptaning sang Dokter Politik
Rabu, 20 Maret 2013 – 04:03 WIB

Ribka Tjiptaning sang Dokter Politik
Keberanianya mengkritik rekan sejawat, banyak menuai pro dan kontra dilingkungan dokter. Namun, hal dini dilakukan Ribka semata-mata demi meningkatnya pelayanan kesehatan pada masyarakat kecil. Dia menyarankan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lebih baik dibubarkan jika tidak bisa membela nasib dokter. (dms)
“Posisi saya sebagai Ketua Komisi Kesehatan di DPR kan tentunya untuk mengawasi dan mengkontrol kinerja tenaga medis. Karena profesi dokter bagaimanapun sangat penting di tengah masyarakat,” ujar Ribka yang meraih gelar dokternya dari Universitas Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini.
Karena itu, politikus perempuan PDI Perjuangan ini, juga tidak segan-segan mengkritik para oknum dokter yang dalam banyak hal dan kesempatan kadang itu lebih jahat dibanding polisi lalu lintas (Polantas).
Baca Juga:
Keberanianya mengkritik rekan sejawat, banyak menuai pro dan kontra dilingkungan dokter. Namun, hal dini dilakukan Ribka semata-mata demi meningkatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Pusat Memproses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer