Ribuan Ikan tiba-tiba Mabuk, Warga pun Panen Raya

Ribuan Ikan tiba-tiba Mabuk, Warga pun Panen Raya
Masyarakat di sekitar Danau Singkarak, Kecamatan X Kotosingkarak, Kabupaten Solok, Sumbar, mengumpulkan ikan pusing akibat aia abah, kemarin. Foto: riki chandra/padang ekspres/jpg

"Mensiasati ini, rekan-rekan banyak yang pergi ke pasar Surian dan Muaralabuh untuk menjual ikan," sebutnya.

Jasril, 51, warga Singkarak yang mengaku turut menangkap ikan mabuk mengatakan, jika ikan-ikan tersebut layak dikonsumsi dan tidak berpengaruh maupun merusak kesehatan.

"Tapi, rasanya sedikit hambar dibanding ikan-ikan yang ditangkap saat air bersih," terangnya.

Menurut informasi, perubahan warna air danau menjadi hitam dan coklat ini terjadi di perairan danau kawasan Nagari Singkarak, Tikalak, Kacang. Namun, lebih banyak terjadi dikawasan sekitar Ombilin, Kabupaten Tanahdatar.

Kendati demikian, fenomena ini tidak dianggap sebuah musibah bagi masyarakat Singkarak. Apalagi, kejadian berulang seperti ini sudah sering terjadi sejak tragedi gempa Tahun 2009 silam.

"Bagi masyarakat di sini, kejadiaan ini biasa dan tidak berpengaruh terhadap isu-isu negatif. Justru menguntungkan masyarakat," terang Jasril. (rch)


SOLOK — Ribuan ikan di kawasan dermaga danau Singkarak, Kecamatan X Kotosingkarak tiba-tiba mabuk dan mengapung.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News