Ribuan KTP di Tempat Sampah Langsung Diuji Data, Hasilnya?

Ribuan KTP di Tempat Sampah Langsung Diuji Data, Hasilnya?
E-KTP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Untuk KK, ada atas nama Basar yang melakukan pembaruan KK dari tanda tangan camat menjadi tanda tangan kepala Dispendukcapil Kabupaten Serang sesuai amanat undang-undang. ’’Kami akan uji semua KTP elektronik untuk memastikan sebagai produk yang sudah tidak terpakai dari proses pergantian,’’ ujar Asep.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan sudah mendapat laporan tentang KTP yang tercecer di Serang. Menurut Tjahjo, meski temuan tersebut merupakan e-KTP yang sudah tidak aktif, seharusnya ada perlakuan khusus terhadap kartu-kartu identitas yang sudah dinyatakan rusak atau tidak berlaku.

’’Diminta yang KTP lama dan yang rusak, kemudian dipotong setelah didata,’’ jelasnya. Dengan dipotongnya fisik e-KTP, peluang disalahgunakan hilang. Tjahjo menjelaskan, sejak setahun lalu pihaknya tidak lagi menerima kiriman e-KTP rusak dari daerah. Alasannya, gudang Kemendagri sudah penuh.

Pihaknya selalu mengingatkan dispendukcapil di setiap daerah agar lebih berhati-hati dalam memperlakukan residu e-KTP.

’’Dukcapil pusat setiap saat telepon ke semua daerah untuk memonitor perekaman, report harian, hingga mingguan,’’ lanjutnya. (mg02/byu/c15/fat)


Ribuan KTP ditemukan di tempat pembuangan sampah di Kampung Banjarsari, Serang, Banten.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News