Ribuan Massa Teriakkan Papua Merdeka

Ribuan Massa Teriakkan Papua Merdeka
Ribuan Massa Teriakkan Papua Merdeka
Sedangkan Mama Ibo menyoroti penembakan terhadap warga Papua oleh aparat keamanan saat Kongres Rakya Papua III di Jayapura. Abraham Ramar,selaku koordinator menyatakan,rakyat Papua tidak perlu berdialog dengan pemerintah Indonesia.Namun,sekarang tinggal pengakuan dari negara-negara internasional bagi kemerdekaan Papua.

Pada kesempatan ini,Ramar membacakan pernyataan sikap berisikan 2 butir,yakni pertama,Kami rakyat bangsa Papua tertekad menolak dengan tegas segala bentuk tawaran yang dipaksakan  oleh pemerintah Indonesia kepada rakyat bangsa Papua termasuk di dalamnya peningkatan uang otonomi khusus dan dialog.

Kedua,kami rakyat bangsa Papua mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk segera memberikan ‘’Pengakuan’’ atas kemerdekaan bangsa Papua yang dideklarasikan tanggal 19 Oktober. Pernyataan ini kemudian diserahkan kepada Wakil Ketua DPRPB,Robby Nauw dan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Manokwari, Yusak Iryo.

Juga dibacakan hasil KRP III,mengenai profil negara/atribut negara,yakni nama negara Federasi Papua Barat,lambang  negara Burung Mambruk,bendera negara Bintang Fajar (morning star), lagu kebangsaan Hai Tanah ku Papua,kepala negara presiden,kepala pemerintahan perdana menteri,lembaga yudikatif,lembaga legislative,kepala wilayah negara bagian gubernur. Mata uang West Papua Golden,bahasa nasional Inggris,Fidjing,Bislama dan diakui bahasa lokal lainnya,luas wilayah 160.000 km2 dan meliputi 128 derajat 45 BT-141 48’ dan antara 1 derajat 19’ LU-10 derajat 45 LS.

MANOKWARI-Teriakan-teriakan ‘’Papua Merdeka’’ menyemarakkan aksi unjuk rasa damai di Kantor DPR Provinsi Papua Barat (DPRPB),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News