Ribuan Penerima Beasiswa Terancam DO
Kamis, 07 Maret 2013 – 21:09 WIB
Sudiyatmiko mengatakan, proses seleksi dalam penerimaan beasiswa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan secara selektif dan kompetitif. Ia menjamin, proses penerimaan beasiswa dilakukan secara transparan dan akuntabel. "Merujuk pengalaman kita, proses seleksi beasiswa cukup ketat, transpran dan akuntabel. Jadi tidak ada praktik kongkalingkong anggaran," tandas Miko.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenkeu memblokir anggaran Kemendikbud sebesar Rp 62,1 triliun atau 84,9 persen. Pemblokiran tersebut dilakukan karena dari 10 program kerja yang diajukan, hanya satu yang jelas. Agus menjelaskan, pihaknya akan mengkaji kembali postur anggaran Kemendikbud dan dibahas bersama dengan Komisi X DPR.
Agus yang kini berstatus sebagai calon Gubenur Bank Indonesia menyebutkan total anggaran Kemendikbud sebesar Rp 73,1 triliun masih perlu dibahas kembali secara menyeluruh. Sebab, ada 9 program kerja yang belum jelas peruntukan karena sering berubah-ubah. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ribuan mahasiswa penerima beasiswa kini diliputi kekhawatiran. Pasalnya, anggaran beasiswa yang melekat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham