Ribuan Warga Banten Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

jpnn.com, BANTEN - Relawan GMGM Banten mengundang masyarakat datang mengikuti Istigasah mendoakan kemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres Indonesia 2024-2029.

Ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan akbar, diikuti oleh ribuan simpatisan Ganjar-Mahfud yang ingin menunjukan dukungan mereka pada , Jumat (2/2/2024) lalu.

Doa bersama memohon kedamaian dan perlindungan untuk Negeri ini yang akan menghadapi perubahan lebih baik ketika Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Istighosah untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud berlangsung di titik pertama, Pondok Pesantren Nurul Fatah di Kecamatan Cikande. Ponpes ini dipimpin oleh Ustadz Aang Anharudin yang menyampaikan dukungan beliau untuk Ganjar-Mahfud dengan seruan, Paslon 04 adalah pilihan Capres dan Cawapres terbaik di Pemilu 14 Februari mendatang.

"Tanggal 14 nanti kita di hadapkan oleh pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk 5 tahun kedepan. Para hadirin jangan terkecoh dengan banyaknya hoax dan pilihlah Paslon yang pasti di Visi-Misi dan kerja nyata-nya dan itu semua telah ditunjukan dan dilakukan oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD yang sangat peduli kepada rakyat," buka Ustadz Aang.

Lutfi selaku Koordinator GMGM Provinsi Banten yang ikut menghadiri Istighosah di Cikande malam ini menyampaikan beberapa pesan penutup acara.

"Terima kasih atas sambutan yang hangat dari tokoh masyarakat dan para warga masyarakat Cikande. Kita semua disini yang hadir memiliki harapan yang sama. Pertama tentunya permohonan kesehatan, kekuatan dan perlindungan untuk kita semua. Semoga kita diperkenankan untuk bersama-sama datang ke TPS 14 Februari nanti dan memilih Paslon nomor 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kami juga pasti akan menyampaikan berita baik dari Cikande ke pimpinan kami di pusat," sambut Lutfi.

Lutfi menyampaikan edukasi singkat mengenai simulasi pencoblosan di TPS dari awal memasuki area hingga selesai. Dengan ini, diharapkan tidak ada hak suara masyarakat pendukung Ganjar-Mahfud yang sia-sia.