Ribuan Warga Binaan di Kepulauan Riau tak Masuk Daftar Pemilih Tetap
jpnn.com, BATAM - Sebanyak 2.000 warga binaan di Kepulauan Riau (Kepri) tak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Mereka tidak masuk DPT karena memang data tidak lengkap dan sulit dipulihkan.
Padahal KPU telah berkonsolidasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk melakukan pendataan dan perekaman e-KTP untuk warga binaan.
“Karena tidak bisa diupayakan lagi, data 2.000 warga binaan dikembalikan kepada Dispendukcapil dan Kemenkumham. Itu menjadi kewenangan Dispendukcapil,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri Sriwati dalam acara Sosialisasi Pemilu 2019 di Kecamatan Batuampar, Batam, Kepri, Sabtu (13/4).
Mereka berada di lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan (rutan).
Tidak tertampungnya 2.000 warga binaan memang menjadi kerugian. (bbi/jpc)
Sebanyak 2.000 warga binaan di Kepulauan Riau (Kepri) tak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Mereka tidak masuk DPT karena memang data tidak lengkap dan sulit dipulihkan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Kemenkumham Sulsel Berikan 5.931 Warga Binaan Remisi Lebaran 2024
- Ribuan Napi Lapas Narkotika Jakarta Ikuti Salat Idulfitri Bersama Pejabat Kemenkumham
- Istri Napi Selundupkan Narkoba ke Rutan Putussibau, Begini Modusnya
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Napi Kasus Korupsi Meninggal Dunia Setelah Dirawat di RS Kota Kupang